Pencairan BSU 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Cek Bantuan Subsidi Upah Kemnaker
Pemerintah melalui Kemnaker kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025. Simak syarat penerima, cara cek bantuan, dan langkah pencairannya melalui bsu.kemnaker.go.id.
INDONESIA
6/24/20251 min read


Jakarta – Kabar baik bagi pekerja formal di seluruh Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah atau BSU tahun 2025 untuk membantu daya beli pekerja dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.
BSU 2025 diberikan kepada pekerja yang memenuhi sejumlah syarat yang telah ditetapkan oleh Kemnaker. Bantuan ini disalurkan secara bertahap langsung ke rekening penerima yang lolos verifikasi.
Syarat Penerima BSU 2025:
Warga Negara Indonesia
Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga Juni 2025
Memiliki gaji atau upah di bawah Rp3,5 juta atau sesuai UMK wilayah masing-masing
Bukan PNS, TNI, Polri, atau penerima bantuan sosial lain seperti PKH dan BPNT
Cara Cek Status Penerima BSU:
Buka laman resmi bsu.kemnaker.go.id
Login menggunakan akun atau daftar terlebih dahulu jika belum punya
Lengkapi profil seperti NIK, nama lengkap, dan alamat email
Setelah masuk, akan muncul informasi apakah kamu termasuk penerima BSU atau tidak
Cara Pencairan BSU:
Bagi penerima yang dinyatakan lolos verifikasi, dana akan langsung disalurkan ke rekening bank yang telah ditentukan. Beberapa bank Himbara yang ditunjuk untuk pencairan antara lain BRI, BNI, BTN, dan Mandiri. Pastikan rekening kamu masih aktif dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Jika kamu belum memiliki rekening bank Himbara, maka akan dibuatkan rekening secara kolektif oleh pihak bank yang ditunjuk sesuai data yang diterima Kemnaker.
Catatan Penting:
Hindari situs palsu dan hanya gunakan laman resmi Kemnaker untuk pengecekan
Tidak ada pungutan biaya untuk pencairan BSU
Pastikan data kepesertaan BPJS dan data kependudukan kamu sudah sinkron
BSU 2025 diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan kepada para pekerja yang terdampak kondisi ekonomi global dan menjaga daya beli masyarakat pekerja menjelang semester akhir tahun.