Iran Bantah Klaim Donald Trump soal Kesepakatan Genjatan Senjata dengan Israel

Jakarta – Pemerintah Iran secara resmi membantah pernyataan Donald Trump yang mengklaim telah berhasil memediasi genjatan senjata antara Iran dan Israel. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa tidak ada kesepakatan resmi yang pernah dibuat dengan Israel terkait penghentian konflik.

Menurut pihak Iran, klaim Trump yang disampaikan melalui platform X tersebut tidak didasarkan pada fakta yang valid dan dinilai berpotensi menyesatkan publik. Iran menegaskan bahwa situasi di wilayah Timur Tengah masih sangat kompleks dan belum ada tanda-tanda perdamaian yang konkret.

Pemerintah Iran menekankan bahwa setiap langkah menuju perdamaian harus melalui proses diplomasi formal dengan keterlibatan semua pihak terkait, bukan melalui pernyataan sepihak yang dibuat tanpa konsultasi resmi.

Respons ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan yang belum mereda di kawasan tersebut. Meski beberapa indikasi pengurangan intensitas serangan terlihat, Iran menegaskan bahwa mereka masih mempertahankan hak untuk membela diri terhadap agresi.

Para pengamat menilai bantahan Iran ini mempertegas bahwa situasi konflik masih jauh dari kata selesai dan menunjukkan adanya perbedaan pandangan yang signifikan antara klaim Trump dan kenyataan di lapangan.

Kondisi ini menggarisbawahi betapa rumitnya proses perdamaian di Timur Tengah, yang membutuhkan upaya berkelanjutan dari berbagai aktor internasional serta dialog yang tulus dan transparan.