Esmail Qaani Masih Hidup, Iran Bungkam Isu Kematian Pemimpin Pasukan Quds

Teheran – Di tengah gempuran konflik dan derasnya arus informasi di Timur Tengah, beredar kabar simpang siur mengenai kondisi Komandan Pasukan Quds Iran, Esmail Qaani. Namun hingga saat ini, pihak militer Iran memastikan bahwa Jenderal Qaani masih hidup dan tidak mengalami luka serius seperti yang sebelumnya diberitakan sejumlah media asing.

Spekulasi mengenai kondisi Qaani mencuat setelah dirinya tidak terlihat di hadapan publik selama beberapa hari terakhir, terutama saat berlangsungnya konflik intens antara Iran dan Israel. Beberapa sumber tak resmi menyebut bahwa ia menjadi target dalam salah satu serangan udara, namun informasi ini langsung dibantah oleh juru bicara militer Iran.

Dalam pernyataan resminya, pihak militer menegaskan bahwa Jenderal Qaani tetap aktif menjalankan tugas strategis dan memimpin koordinasi operasional Pasukan Quds, sayap elite Garda Revolusi Iran yang menangani operasi luar negeri.

Kabar ini sekaligus meredakan kekhawatiran publik di dalam negeri Iran, terutama di tengah suasana nasional yang masih panas usai perang 12 hari. Esmail Qaani dikenal sebagai sosok penting pengganti Qassem Soleimani, yang tewas akibat serangan udara AS pada awal 2020.

Keberadaan dan kondisi Qaani menjadi simbol penting bagi Iran dalam mempertahankan stabilitas internal dan pengaruh regionalnya, terutama di tengah ketegangan geopolitik yang terus meningkat.

Sampai saat ini, belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa Qaani terluka atau tewas. Media lokal menyiarkan kembali dokumentasi visual terbaru yang memperlihatkan dirinya dalam rapat strategis internal militer Iran sebagai bentuk klarifikasi kepada publik.