Emas Turun, Minyak Naik Karena Ketegangan Selat Hormez, Perak Jadi Pilihan Investasi Menarik

Harga emas mengalami penurunan sementara minyak mentah naik tajam akibat ketegangan di Selat Hormez. Di tengah situasi ini, perak muncul sebagai alternatif investasi yang menarik bagi para pelaku pasar.

INDONESIA

6/24/20251 min read

Pasar komoditas dunia menunjukkan dinamika yang signifikan akhir-akhir ini. Harga emas mengalami penurunan yang cukup mencolok, berbanding terbalik dengan harga minyak mentah yang justru naik tajam. Kondisi ini dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik yang terjadi di Selat Hormez, jalur strategis utama pengiriman minyak dunia.

Selat Hormez menjadi pusat perhatian karena sejumlah insiden yang meningkatkan risiko gangguan pasokan minyak global. Ketegangan antara negara-negara di kawasan ini memicu kekhawatiran investor, sehingga harga minyak melonjak sebagai respons terhadap potensi gangguan pasokan.

Sementara itu, harga emas yang biasanya menjadi aset aman turun karena sebagian investor beralih ke komoditas energi seperti minyak. Namun, perak mulai mendapatkan perhatian sebagai logam mulia alternatif. Perak menawarkan peluang investasi yang menarik karena memiliki peran penting di sektor industri, terutama di bidang teknologi dan energi terbarukan.

Perak memiliki volatilitas yang lebih tinggi dibanding emas, sehingga memberikan potensi keuntungan yang lebih besar di kondisi pasar yang fluktuatif seperti saat ini. Investor yang mencari diversifikasi portofolio dan peluang pertumbuhan mulai melirik perak sebagai pilihan yang menguntungkan.

Kondisi pasar saat ini menuntut kewaspadaan dan strategi investasi yang matang. Memahami hubungan antara geopolitik, harga komoditas, dan tren pasar menjadi kunci bagi para investor untuk mengambil keputusan yang tepat.